PHP
(Hypertext Preprocessor)
1.
Pengertian PHP
PHP:
Hypertext Preprocessor
adalah bahasa
skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.
PHP banyak dipakai untuk memrogram situs
web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
PHP
hanya mengeksekusi kode yang ditulis dalam pembatas sebagaimana
ditentukan oleh dasar sintaks PHP. Apapun di luar pembatas tidak
diproses oleh PHP (meskipun teks PHP ini masih mengendalikan struktur
yang dijelaskan dalam kode PHP. Pembatas yang paling umum adalah
"<?php" untuk membuka dan "?>" Untuk
menutup kode PHP.Tujuan dari pembatas ini adalah untuk memisahkan
kode PHP dari kode diluar PHP, seperti HTML,Javascript.
2.
Sejarah PHP
Pada
awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal
Home Page
(Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus
Lerdorf pada tahun 1995.
Pada waktu itu PHP masih bernama Form
Interpreted
(FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk
mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya
Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya
PHP/FI.
Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber
terbuka, maka banyak pemrogram
yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Versi terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2014.
3. Kelebihan PHP
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
- 'Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.'
- 'Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.'
- 'Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.'
- 'Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.'
- 'PHP
adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara
runtime melalui console serta juga dapat menjalankan
perintah-perintah system.'
1. Sebuah Halaman web yang ditulis menggunakan Bahasa Pemograman PHP adalah sebagai berikut:
<?php
echo "Halo dunia";
?>2. Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.terdapat beberapa variable atau sintax. seperti function. itu merupakan bagian dari javascript.
<?php
function fibonacci_seq( $panjang ) {
for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ )
$l[] = $l[$x++] + $l[$x];
return $l;
}
fibonacci_seq(20);
// Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan
?>
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/PHP
M
y S Q L
1.
Pengertian MySQL
MySQL
adalah sebuah perangkat
lunak sistem manajemen basis
data SQL (bahasa
Inggris: database
management system)
atau DBMS yang multithread,
multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL
AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat
lunak gratis dibawah lisensi GNU
General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah
lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan
proyek-proyek seperti Apache,
dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak
cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia
MySQL
AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.
Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia
yang mendirikan MySQL AB adalah: David
Axmark, Allan
Larsson, dan Michael
"Monty" Widenius.2. Sejarah MySQL
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.
TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web.
TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.
Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.
Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis.
David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.
Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.
3. Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
- Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
- Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
- Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
- 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
- Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
- Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
- Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
- Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
- Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
- Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
- Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
- Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
- Struktur tabel.
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL
ataupun Oracle.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL
Cascading
Style Sheet (CSS)
merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah
web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan
bahasa pemograman.
Sama halnya styles
dalam aplikasi
pengolahan kata seperti Microsoft
Word yang dapat mengatur beberapa style,
misalnya heading,
subbab,
bodytext,
footer,
images,
dan style
lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas
(file).
Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang
dibuat dengan bahasa
HTML dan XHTML.CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
2.
Sejarah CSS (Cascading Style Sheets)
Nama
CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style
yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian
membentuk hubungan ayah-anak (parent-child)
pada setiap style.[3]
CSS sendiri merupakan sebuah teknologi
internet yang
direkomendasikan oleh World
Wide Web Consortium atau W3C
pada tahun 1996.
Setelah CSS distandarisasikan, Internet
Explorer dan Netscape
melepas browser
terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati
dengan standar CSS.
3. Fakta
menggunakan CSS :
Fakta
Menggunakan CSS diantaranya :
- Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh browser-browser lama.
- Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.
- Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.
- Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya.
- Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai browser
- CSS adalah layouting
"Masa Depan" dengan penggabungan bersama XHTML.
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets
W o r
d P r e s s
1. Pengertian WordPress
WordPress
adalah sebuah aplikasi
sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai
mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa
pemrograman PHP
dan basis data
(database) MySQL.
PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat
lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog,
WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS
(Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi
dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah
penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel
Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine
Selleck, teman Matt
Mullenweg[5].
WordPress saat ini menjadi platform content management system (CMS)
bagi beberapa situs web ternama seperti CNN,
Reuters, The
New York Times, TechCrunch,
dan lainnya.
2. Sejarah WordPress
Sejarah
WordPress dimulai saat Matt Mullenweg yang merupakan pengguna aktif
dari b2 mengetahui bahwa proses pengembangan b2 dihentikan oleh
pemrogramnya
(programmer)
yang bernama Michel Valdrighi, Matt Mullenweg merasa sayang dan mulai
melanjutkan pengembangan b2.
WordPress muncul pertama
kali pada tahun 2003
hasil kerja keras Matt
Mullenweg dengan Mike
Little. Yang membuat WordPress makin terkenal, selain karena
banyaknya fitur dan tampilan yang menarik, adalah juga karena
dukungan komunitas terhadap perangkat
lunak sumber terbuka untuk blog.
3.
Keunggulan dan Fitur WordPress
WordPress memiliki banyak
keunggulan dan fitur untuk dunia
blog, antara lain :- Gratis. Untuk mendapatkan perangkat lunak WordPress hanya perlu mengunduh dari situsnya tanpa dipungut biaya, bahkan untuk blog komersial sekalipun.
- Berbasis kode sumber terbuka (open source). Pengguna dapat melihat dan memperoleh barisan kode-kode penyusun perangkat lunak WordPress tersebut secara bebas, sehingga pengguna tingkat lanjut yang memiliki kemampuan pemrograman dapat bebas melakukan modifikasi, bahkan dapat mengembangkan sendiri program WordPress tersebut lebih lanjut sesuai keinginan.
- Templat atau desain tampilannya mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna. Sehingga apabila pengguna memiliki pengetahuan HTML yang memadai, maka pengguna tersebut dapat berkreasi membuat template sendiri. Pengguna yang tidak mengerti HTML, tentu saja masih dapat memilih ribuan template yang tersedia di internet secara bebas, yang tentu saja gratis.
- Pengoperasiannya mudah.
- Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi user). Sehingga WordPress juga sering digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut dapat berperan sebagai kontributor.
- Jika pengguna sebelumnya telah mempunyai blog tidak berbayar, misalnya di alamat Blogger, LiveJournal, atau TypePad, pengguna dapat mengimpor isi blog-blog tersebut ke alamat hosting blog pribadi yang menggunakan perangkat lunak WordPress. Dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir isi blog yang lama akan menjadi sia-sia setelah menggunakan perangkat lunak WordPress.
- Selain pengguna yang banyak, banyak pula dukungan komunitas (community support) untuk WordPress.
- Tersedia banyak plugin yang selalu berkembang. Plugin WordPress sendiri yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia pada instalasi standar. Misalnya plugin anti-spam, plugin web counter, album foto.
- Tersedianya struktur permalink yang memungkinkan mesin pencari mengenali struktur blog dengan baik.
- Kemungkinan untuk meningkatkan performa blog dengan ekstensi.
- Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel. Satu artikel dalam WordPress dapat dikatogorisasikan ke dalam beberapa kategori. Dengan multikategori, pencarian dan pengaksesan informasi menjadi lebih mudah.
- Fasilitas format teks dan gaya teks. WordPress menyediakan fitur pengelolaan teks yang cukup lengkap. Fitur – fitur format dan gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak pengolah kata seperti cetak tebal, cetak miring, rata kanan, rata kiri, tautan tersedia di WordPress.
- Halaman statis (Halaman khusus yang terpisah dari kumpulan tulisan pada blog).
- Mendukung LaTeX.
- Mempunyai kemampuan
optimalisasi yang baik pada Mesin
Pencari (Search Engine Optimizer)
0 komentar:
Posting Komentar